Yang terselimuti kesedihan akan rindu
Jalan khayalpun berjalan dari satu ke yang lain
Tapi tetap satu tak da yang lain “satu nama.”
Walau sudah kucoba
Gelapnya malam menemani hampanya asaku
Ada ?????? Ga, Ada ??????? Ga, dan tak ada satupun yang pasti
Sunyinya malam menemani heningnya kamarku
Air kerinduan pun mengalir seiring fajar datang menghampiri
Haruskah……. perlukah…….. ??????????????
Pejantan pun berkokok dan kuakhiri episode malam ini seperti malam-malam yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar